Ruang Komunitas Digital Desa Anjir Muara Kota menggelar Pelatihan dan Pengenalan Urban Farming Berbasis IOT bertempat di Aula Kantor Desa Anjir Muara Kota, yang dihadiri oleh Duta Digital Kabupaten Barito, Kuala, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Anjir Muara, Kelompok Tani, dan Masyarakat Desa. (13/05/2024)
Urban Farming atau disebut pertanian perkotaan merupakan cara bertani dengan mengoptimalkan lahan yang dimiliki atau intensifikasi pertanian. Peranan urban farming tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan saja, lebih dari itu, urban farming dapat juga dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang bersama keluarga. Pengembangan urban farming dari segi ekologi memberikan manfaat, di antaranya konservasi sumber daya tanah maupun air, memperbaiki kualitas udara, menciptakan Iklim makro yang sehat dan memberikan keindahan atau estetika.
Internet of Things adalah sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan adanya IOT, seorang user dapat saling terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis. Pada dasarnya, IOT beroperasi dengan cara menghubungkan berbagai jenis perangkat seperti software atau hardware ke jaringan internet. Ada 3 komponen utama yang berperan penting dalam proses kerja IoT, yaitu sensor, gateway (Mendistribusikan data dari sensor) , dan cloud (Penghubung internet).
Urban Farming Berbasi IOT membantu proses usaha pertanian untuk bisa menghasilkan pendapatan menggunakan teknologi IOT yang bisa membantu dalam proses budidaya secara otomatis dan lebih efisien. Contoh implementasi IOT di bidang pertanian seperti Hidroponik sistem IOT, Drone Pertanian, Sprinkler Spray Otomatic, Pengairan irigasi otomatis, Robot Sprayer, dan Traktor Siluman.
Risman Hidayat narasumber dalam kegiatan tersebut berharap "Semoga kegiatan ini menjadi tambahan ilmu bagi masyarakat desa, khususnya kelompok tani tentang inovasi di bidang Pertanian Khususnya IOT"